 |
Kala itu, Chelsea bertandang ke markas Aston Villa. Sebelum pertandingan, Lampard hanya tertinggal satu gol dari pencetak gol terbanyak Chelsea di semua kompetisi sepanjang sejarah, Bobby Tambling.
Lampard pun secara luar biasa sukses melewati Tambling dengan memborong dua gol, yang masing-masing menjadi gol ke-202 dan 203 dirinya selam berseragam The Blues.
Tak hanya itu, brace Lampard tersebut juga sekaligus mengantar Chelsea menumbangkan Aston Villa dengan skor tipis 2-1.
Seusai laga tersebut, Lampard pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Terlebih, saat itu ia mendapatkan aplaus dari pendukung kedua tim di tribun.
"Luar biasa rasanya bisa mencatat rekor, terutama di sebuah laga penting. Saya tak pernah memimpikan bisa mencetak 200 gol, bahkan 50 atau 100 gol. Saya harus berterima kasih pada rekan setim saya selama bertahun-tahun dan para pemain yang ada saat ini. Fans menjadi dukungan yang sangat besar," ujar Lampard kala itu.
"Bobby Tambling merupakan sosok yang luar biasa. Kondisi kesehatan dia tak bagus dan saya tak mau melakukan selebrasi berlebihan untuk menghormatinya. Saya sedikit emosional. Saya selalu mendedikasikan gol saya untuk Ibu saya. Saya kehilangan dia beberapa tahun lalu. Dia menjadi pendukung terbesar saya dan selalu bersama saya," tambahnya.
Sejak 2001 sampai memutuskan hengkang pada 2014, Lampard tercatat sudah bermain dalam 648 pertandingan bersama Chelsea, dengan sukses mencetak 211 gol.
Rekor pencetak gol terbanyak bagi klub sebesar Chelsea yang masih bertahan hingga saat ini tentu menjadi hal yang sungguh luar biasa bagi Lampard, apalagi ia bukan berposisi sebagai striker.
Tak hanya dari sisi individual, Lampard pun suskes mempersembahkan berbagai gelar bergengsi bagi Chelsea, termasuk tiga trofi Premier League, empat Piala FA, hingga masing-masing satu trofi Liga Champions dan Liga Europa.
Sumber : Bola.net
