HITPREDIKSI - AGEN BOLA - Bayern Munchen akan menghadapi PSG di babak final Liga Champions 2019/20, Senin (24/8/2020). Ini adalah laga penentuan juara. Pemain-pemain Bayern, yang membidik treble musim ini, pasti dituntut mengeluarkan semua kemampuan mereka.
PSG adalah juara Grup A, yang dihuni Real Madrid, Club Brugge, dan Galatasaray. PSG kemudian menyingkirkan Borussia Dortmund (agregat 3-2), Atalanta (2-1), dan RB Leipzig (3-0) dalam perjalanan mereka menuju final.
PSG sudah mencetak 25 gol dan baru kebobolan lima. Kampiun Prancis yang memburu quadruple itu sama sekali bukan lawan yang mudah. Dengan pemain-pemain seperti Kylian Mbappe dan Neymar, PSG bisa merusak ambisi Bayern untuk meraih titel mereka yang ke-6.
Ada setidaknya lima pemain kunci Bayern yang diharapkan bisa menampilkan permainan terbaik mereka dalam laga penentuan juara di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal ini.
Di usia 34 tahun, dia masih diakui sebagai kiper nomor satu Bayern dan Jerman. Ketika Bayern juara edisi 2013 dengan kapten Philipp Lahm, Neuer berdiri di bawah gawang. Neuer masih menjadi benteng terakhir Bayern, dan sekarang dia mengenakan ban kapten.
Dia adalah kapten yang menginspirasi rekan-rekannya. Dia juga masih merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Dia baru kebobolan delapan gol di Liga Champions musim ini.
Harry Kane hanya bisa membobol gawangnya dari titik putih, sedangkan Lionel Messi tak bisa apa-apa saat timnya dihajar Bayern 2-8.
Lesatan karier bek sayap kiri 19 tahun tim nasional Kanada ini sungguh luar biasa. Kecepatan, teknik, visi, crossing, dan kemampuannya dalam bertahan membuat Alphonso Davies menjelma jadi salah satu pemain terbaik di posisinya.
Gol ke-5 Bayern oleh Joshua Kimmich saat menghantam Barcelona 5-2 di perempat final merupakan salah satu bukti kehebatan Davies. Dia mengecoh Lionel Messi, menghindari terjangan Arturo Vidal, dan melewati Nelson Semedo sebelum menusuk ke wilayah berbahaya dan melepas operan terakhir.
Itu mengisyaratkan bahwa sektor kanan pertahanan PSG bakal bekerja keras di final nanti.
Dia adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Bayern dan Jerman. Pemain 30 tahun ini juga merupakan salah satu yang tersisa dari skuad Bayern yang menjuarai Liga Champions 2013.
Thomas Muller adalah pemain serbabisa, yang mampu memainkan beberapa peran berbeda di posisi ofensif. Teknik, pemahaman taktik, dan penempatan posisinya sungguh mengagumkan. Dia memiliki kemampuan istimewa, menemukan celah di lini pertahanan lawan.
Salah satu performa terbaiknya musim ini adalah ketika mengukir dua gol dan satu assist ketika Bayern menghabisi Barcelona. Bek lawan lengah sedikit saja, Muller bisa memberikan pukulan yang menyakitkan.
Winger 25 tahun Jerman ini adalah pahlawan Bayern di semifinal melawan Lyon. Dia menyumbang dua gol dalam kemenangan Bayern, termasuk gol pemecah kebuntuan yang tercipta di saat Die Roten benar-benar membutuhkannya.
Serge Gnabry mencetak empat gol saat Bayern menghantam Tottenham 7-2 di fase grup. Dia mencetak dua gol ketika Bayern menang 3-0 di kandang Chelsea pada leg pertama babak 16 besar. Dia juga menyumbang satu gol dalam pembantaian Barcelona.
Gnabry sudah mencetak sembilan gol, juga menyumbang dua assist, dalam sembilan penampilan di Liga Champions musim ini. Torehan golnya cuma kalah dari Erling Haaland (10) dan Robert Lewandowski (15).
Striker 32 tahun Polandia ini adalah salah satu yang terbaik di Eropa. Kaki kiri, kaki kanan, dan kepala sama tajamnya. Tak cuma ganas di depan gawang, dia juga piawai merancang peluang untuk rekan-rekannya.
Musim ini, Robert Lewandowski benar-benar menggila. Gelar top skor Bundesliga (34 gol) dan top skor DFB Pokal (6 gol) telah disabetnya. Di Liga Champions, dia telah mencetak 15 dari 42 gol timnya.
Lewandowski unggul atas Erling Haaland (10 gol) dan sang partner Serge Gnabry (9 gol). Kecuali dia mandul di final, dan Gnabry secara ajaib menyarangkan tujuh gol ke gawang kontra PSG, Lewandowski pasti jadi yang tertajam di Liga Champions musim ini.
Jika Lewandowski mencetak dua gol, dia akan menyamai rekor 17 gol Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dari musim 2013/14. Motivasi itu, juga motivasi untuk membantu Bayern meraih gelar European Cup/Liga Champions ke-6 sekaligus treble musim ini, pasti membuat Lewandowski siap mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya di final.
Sumber : Bola.net
