HITSPREDIKSI

CLOSE
CLOSE

Kamis, 13 Agustus 2020

Masi Ingatkah Pemain Sang Legendaris Liverpool Sami Hyypia ?

 

HITPREDIKSI - AGEN BOLA - Liverpool hanya membutuhkan uang 2,6 juta pounds saja untuk merekrut Sami Hyypia dari Willem II pada tahun 1999. Namun, di luar dugaan, ia memberikan kontribusi yang berkali-kali lipat lebih besar dari nilai transfernya


Tidak banyak yang mengetahui nama Hyyppia pada saat itu, terutama di Inggris. Namun pada akhir karirnya di Liverpool, pemain berkebangsaan Finlandia itu bisa mempersembahkan 10 trofi dari berbagai kompetisi.


Awal kisahnya diawali oleh niat sang pelatih, Gerard Houllier, yang ingin memperkuat pertahanan Liverpool. Perlu diketahui bahwa the Reds kebobolan 49 gol pada musim sebelumnya, lebih sedikit tiga dari Blackburn yang terdegradasi.


Liverpool jelas harus membenahi sektor tersebut sesegera mungkin, bahkan merogoh kocek berlebih untuk membeli pemian yang berkompeten. Tapi masalahnya, anggaran belanja the Reds kala itu tidak seberapa.


Jaap Stam meninggalkan PSV untuk memperkuat Manchester United pada tahun 1998. Ia ditebus dengan harga 10,75 juta pounds, dan membuatnya jadi pemain bertahan termahal di dunia saat itu.


Pada tahun 2000, rekor tersebut dipecahkan oleh Leeds United saat mendatangkan Rio Ferdinand dari West Ham United. Klub yang baru saja dinyatakan promosi ke Premier League musim 2020/21 itu membeli Ferdinand dengan harga 18 juta pounds.


Di saat tim lain sedang jor-joran, Liverpool malah berusaha untuk mengencangkan ikat pinggangnya. Dietmar Hamann menjadi pembelian termahal keduanya di tahun 1999, dan mereka hanya merogoh kocek delapan juta pounds saja.


Dengan sumber daya finansial yang terbatas, Houllier tidak memiliki pilihan selain bertaruh dengan pemain berharga murah. Ia merekrut Hyypia beserta Stephane Henchoz yang direkrut dari Blackburn seharga 3,5 juta pounds.


Liverpool mendatangkan Sami Hyypia dengan harga 2,6 juta pounds saja. Dengan nominal segitu, Liverpool hanya bisa merekrut:


Setengah dari tubuh Christian Dailly (Derby County pindah ke Blackburn, 5,35 juta pounds) atau Marcelino (Mallorca ke Newcastle, 5,8 juta pounds). Atau lebih setengah dari Alain Goma (PSG ke Newcastle, 4,7 juta pounds).


Liverpool juga hanya bisa merekrut dua pertiga dari tubuh Chris Perry (Wimbledon ke Spurs, 4 juta pounds) atau Colin Hendry yang sudah berusia 33 tahun (Blackburn ke Rangers, 4 juta pounds).


Lebih mirisnya lagi, dengan harga 2,6 juta pounds, Liverpool hanya bisa merekrut kaki kanan Jaap Stam saja (PSV pindah ke Manchester United, 10,5 juta pounds) atau hanya kaki kanan Rio Ferdinand dari lutut hingga telapak kaki (West Ham ke Leeds, 18 juta pounds).


Terlepas dari harga pembeliannya, Hyypia memang terbukti sebagai salah satu pemain yang pantas memperkuat tim besar Eropa. Ia merupakan idola fans Willem II dan menjadi kapten dari sebuah tim runner-up Eredivisie pada musim 1998/99.


Tidak banyak yang mengenal Hyypia saat dirinya menginjakkan kaki di Anfield. Bahkan komentator pertandingan pun nampak kesulitan untuk menyebutkan namanya. Tetapi, Hyypia tidak terpengaruh dan mampu membuktikan kualitasnya.


Dalam beberapa kesempatan, Hyypia juga dipercaya memakai ban kapten saat Jamie Redknapp dan Robbie Fowler sedang berhalangan. Di tahun 2001, ia ikut membantu Liverpool meraih treble FA Cup, League Cup, dan UEFA Cup.


Pemain Liverpool lainnya, Jamie Carragher, tidak bisa menahan pujiannya untuk Hyypia. "Dia mengubah rekor pertahanan kami dan memenangkan 10 trofi." katanya kepada Liverpool Echo di tahun 2017.


"Satu-satunya yang kurang darinya adalah kecepatan, namun dia adalah rekan terbaik yang saya miliki di level klub, dan juga angka kami selama lebih delapan tahun itu luar biasa."


Hyypia mencatatkan 464 penampilan bagi Liverpool. Secara teknis, ia hanya membuat Liverpool mengeluarkan uang 5,6 pounds setiap pertandingan. Di mana dirinya menyumbangkan dua gelar FA Cup, dua League Cup, dua UEFA Super Cup, satu UEFA Cup dan juga trofi Liga Champions.


Hyypia menjadi seorang kapten yang memiliki jasa besar untuk the Reds. Sampai-sampai Steven Gerrard selaku pengguna ban kapten Liverpool berikutnya ikut memberikan pujian kepada pemain berambut kuning tersebut.


"Dia seharusnya dianggap sebagai salah satu pemain hebat dari klub ini, dan saya tidak mengatakan itu dengan entengnya. Dia membantu perubahan Liverpool dan membawa kami kembali ke tempat yang seharusnya, ucapnya di tahun 2009.


Sumber : Bola.net

close
https://1.bp.blogspot.com/-o6NBt_BfG70/Xj35ys4vinI/AAAAAAAAABA/EytDG7pBI2gMdVzAZmRN2nmN3FDqkbQ7wCLcBGAsYHQ/s1600/vbola.gif