 |
| Havertz |
Peminat Havertz tidak hanya datang dari Spanyol. Sejumlah klub raksasa Inggris, seperti Chelsea, Manchester United, dan juga Liverpool, belakangan ini dikabarkan sedang meminati jasanya.
Wajar jika demikian. Havertz menunjukkan performa yang gemilang pada musim ini dan semuanya terbukti dalam raihan 16 gol dan sembilan assistnya. Havertz diyakini masih bisa berkembang berhubung usianya masih muda.
Ada harga, ada barang. Kurang lebih seperti itulah sikap yang ditunjukkan oleh Bayer Leverkusen dalam kasus ini. Menurut sejumlah kabar, klub asal Jerman itu enggan melepas sang pemain di bawah harga 100 juta euro.
Angka tersebut tak mudah untuk dipenuhi, bahkan sebelum pandemi virus Corona mengganggu dunia sepak bola. Real Madrid dan Barcelona pun diklaim takkan sanggup untuk menebusnya dari Leverkusen.
Klaim tersebut dilontarkan dengan yakin oleh mantan CEO Leverkusen, Reiner Calmund. Kendati demikian, ia merasa bahwa Spanyol bisa menjadi destinasi yang tepat bagi karir pemain berusia 21 tahun tersebut.
Real Madrid, menurutnya, adalah tujuan yang paling tepat. "Saya pikir Real sangat tertarik dengan Kai, namun mereka sedang kesulitan untuk merekrutnya pada musim panas ini," ujar Calmund kepada Goal International.
"Dalam pandangan saya, ini adalah keuntungan. Jika anda pindah ke klub kelas dunia di usia yang muda, anda harus berjuang mendapatkan tempat reguler di dalam skuat," lanjutnya.
Calmund menilai bahwa waktu yang paling tepat bagi Kai Havertz untuk bergabung dengan Real Madrid adalah musim depan. Ia bisa menggantikan Luka Modric yang dimakan oleh usia.
"Kemungkinan itu terjadi di Real Madrid tahun depan sangatlah bagus. Luka Modric, yang bermain di posisi Kai, berusia 36 tahun pada September nanti. Itu akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan perubahan," tambahnya.
"Sepengetahuan saya, Real juga bisa membayangkan skenario seperti ini. Dan jika itu terjadi pada tahun depan, maka artinya Kai akan bermain satu musim lagi bersama Leverkusen," pungkasnya.
Modric sendiri kerap dikabarkan akan meninggalkan Santiago Bernabeu dalam beberapa tahun terakhir. Klub yang paling sering disebut sebagai peminatnya adalah raksasa Italia, Inter Milan.
Sumber : Bola.net
