 |
Awal perjalanan Sevilla menjadi raja di kompetisi ini adalah musim 2005/06. Musim itu, mereka meraih gelar pertamanya. Waktu itu, kompetisi ini masih bernama UEFA Cup.
Musim itu, Sevilla yang dilatih Juande Ramos mengalahkan Middlesbrough di final. Sevilla menumbangkan wakil Inggris tersebut empat gol tanpa balas.
Final UEFA Cup 2005/06 digelar di Philips Stadion, Belanda, 10 Mei 2006. Middlesbrough berhadapan dengan Sevilla.
Di fase knockout, Middlesbrough besutan Steve McClaren berturut-turut menyingkirkan Club Brugge, AS Roma, Basel, dan Steaua Bucuresti untuk lolos ke final.
Sementara itu, Sevilla mengeliminasi Bolton Wanderers, Lille, Zenit St Petersburg, dan Schalke untuk melangkah ke babak pemungkas.
Sevilla ternyata lebih kuat. Sevilla menghabisi Middlesbrough 4-0 melalui gol-gol Luis Fabiano (27'), Enzo Maresca (78', 84'), dan pemain pengganti Frederic Kanoute (89').
Sevilla meraih gelar pertama mereka. Setelah itu, Sevilla meraih empat gelar lagi, dan menjadikan mereka klub dengan koleksi gelar terbanyak dalam sejarah UEFA Cup/Liga Europa.
Sevilla XI: Palop; Casterdo, Escude, Navarro, Alves; Adriano, Maresca, Marti, Navas; Luis Fabiano, Saviola.
Pelatih: Juande Ramos.
Middlesbrough XI: Schwarzer; Queudrue, Riggott, Southgate, Parnaby; Downing, Rochemback, Boateng, Morrison; Hasselbaink, Viduka.
Pelatih: Steve McClaren.
Sevilla meraih gelar keduanya di musim berikutnya, 2006/07. Masih bersama Juande Ramos, Sevilla mengalahkan Espanyol lewat adu penalti di final.
Sevilla kemudian mendominasi kompetisi ini dengan hat-trick juara di edisi 2013/14, 2014/15, dan 2015/16. Sevilla meraih tiga gelar beruntun itu dengan Unai Emery sebagai pelatih mereka.
Sevilla pun kini memiliki gelar juara UEFA Cup/Liga Europa terbanyak (5). Mereka unggul atas Liverpool, Atletico Madrid, Juventus, dan Inter Milan, yang masing-masing memiliki tiga gelar.
Sumber : Bola.net
