 |
Bianconeri sempat ingin melepas Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas kemarin. Hal ini disebabkan oleh menurunnya performa sang penyerang asal Argentina itu dalam musim sebelumnya.
Dybala dikenal sebagai pencetak gol ulung di Juventus. Namun di musim 2019/20, jumlah golnya menurun sampai sang pelatih pada saat itu, Massimiliano Allegri, harus mendudukkannya di bangku cadangan.
Sekarang performa Dybala sudah kembali. Tidak hanya menjadi produsen gol buat Juventus, ia juga membentuk kombinasi trio lini depan yang apik bersama Cristiano Ronaldo dan Gonzalo Higuain.
Namun sepertinya, Juventus masih belum menyerah untuk menjualnya ke klub lain. Tuttosport mengabarkan kalau mereka ingin menjadikannya tumbal untuk mendapatkan tanda tangan Harry Kane.
Kendala Juventus saat ini adalah harga. Diketahui kalau Tottenham mematok harga 150 juta euro bagi siapapun yang menginginkan kapten timnas Inggrsi tersebut. Dan Dybala bisa menjadi solusi dalam masalah ini.
Tuttosport mengabarkan kalau Juventus ingin memasukkan nama Dybala dalam proposal penawarannya. Toh, tim asuhan Jose Mourinho tersebut pernah mencoba mendatangkannya di bursa transfer musim panas lalu.
Tottenham adalah salah satu klub yang meminati Dybala, selain Manchester United dan Inter Milan. Mereka mulai melakukan pendekatan menjelang bursa transfer musim panas ditutup rapat.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Tottenham sudah sangat nyaris mendapatkan tanda tangan Dybala. Namun sayangnya, eks penggawa Palermo tersebut memutuskan untuk bertahan di Turin.
Pada waktu itu, harga Dybala ditaksir senilai 62 juta euro. Namun karena performanya yang meningkat belakangan ini, Juventus bisa saja mematok harga lebih tinggi saat berbincang dengan Tottenham perihal Harry Kane.
