 |
Wabah virus Corona yang semakin parah di Italia memaksa pihak yang berkepentingan untuk menghentikan sementara kompetisi Serie A.
Awalnya, penghentian kompetisi ini dijadwalkan hingga 3 April. Namun, dengan semakin parahnya persebaran COVID-19, penangguhan pun diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Spadafora pun menyatakan bahwa akibat pandemi COVID-19 ini, Pemerintah Italia telah membuat sejumlah perubahan kebijakan guna meringankan banyak pihak dalam dunia olahraga.
"Kami telah menangguhkan semua kewajiban pajak hingga 30 Mei bagi seluruh federasi olahraga dan bagi seluruh aktivitas olahraga lainnya," ujar Spadafora kepada Rai Uno.
"Kami telah menangguhkan penyewaan seluruh gedung atau bangunan milik pemerintah dan kami telah membayar senilai 600 euro kepada puluhan ribu kolaborator di seluruh Italia dan kepada mereka yang bekerja di perusahaan kecil Italia," tambahnya.
Lebih lanjut, Spadafora juga merasa yakin kompetisi bisa kembali digelar pada 3 Mei nanti, dan siap merampungkan liga maksimal pada 30 Juni.
"Saya yakin bahwa Serie A bisa kembali pada 3 Mei, lalu kita akan menggelar evaluasi apakah pertandingannya akan digelar tanpa penonton, atau terbuka untuk umum," tutur Spadafora.
"Formula ini kemudian akan ditambahkan ke kompetisi internasional, seperti Liga Champions dan Liga Europa," tukasnya.
